Masjid Al-Akhyar adalah salah satu Masjid bersejarah khususnya di wilayah Kelurahan Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan yang didirikan pada tahun 1950.
Masjid ini memiliki luas mencapai 900-meter, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di kawasan sekitarnya. Bangunan masjid ini menggabungkan gaya arsitektur klasik dengan sentuhan lokal, menciptakan suasana yang khusyuk dan nyaman bagi para jamaah. Selain digunakan untuk shalat lima waktu dan shalat Jumat, Masjid Al-Akhyar juga aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pengajian, pendidikan Al-Qur’an, kegiatan sosial, dan acara keagamaan lainnya.
Keberadaan Masjid Al-Akhyar sejak lebih dari setengah abad lalu menjadikannya pengaruh positif dalam perkembangan masyarakat sekitar, serta simbol persatuan dan kebersamaan umat Islam. Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan, masjid ini tetap menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah dan beraktivitas sosial hingga kini.
Profil Lengkap Masjid Al-Akhyar
1. Nama Masjid: Masjid Al-Akhyar
2. Sejarah Pendirian:
Masjid Al-Akhyar didirikan pada tahun 1950 sebagai wujud komitmen masyarakat sekitar dalam membangun pusat ibadah dan pembinaan keagamaan. Pada masa itu, pembangunan masjid dilakukan secara gotong royong, dengan kontribusi tenaga dan dana dari penduduk sekitar.
3. Lokasi:
Masjid Al-Akhyar terletak di Jalan Benda Pedurenan No.10 Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan. Masjid ini berada pada kawasan strategis yang mudah diakses oleh masyarakat. Posisi masjid yang berada di tengah pemukiman menjadikannya tempat berkumpulnya umat Muslim dari berbagai kalangan.
4. Luas dan Fasilitas:
Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 900-meter persegi, dengan bangunan utama 3 lantai yang cukup luas untuk menampung ratusan bahkan ribuan
jamaah. Beberapa fasilitas yang tersedia di Masjid Al-Akhyar meliputi:
– Ruang utama shalat: Dilengkapi dengan karpet yang nyaman dan sistem pendingin udara.
– Halaman luas: untuk Parkir kendaraan bermotor Jamaah dan kegiatan di luar ruangan seperti acara sosial.
– Ruang Sekretariat: Digunakan untuk rapat, kegiatan pendidikan, dan acara Penerimaan Tamu khusus.
– Pembinaan Remaja dan Perpustakaan: kegiatan Pendidikan dan Pembinaan Remaja serta Menyediakan buku-buku keislaman untuk masyarakat.
– Toilet dan tempat wudhu: Bersih dan terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
– Menara masjid: Menjadi ikon yang terlihat dari kejauhan dan digunakan untuk adzan.
– Keamanan dilengkapi CCTV 24 jam dan disertai Jaringan Wifi
5. Kegiatan Keagamaan:
Masjid Al-Akhyar menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan.
Berikut beberapa aktivitas rutin yang diselenggarakan:
– Shalat berjamaah lima waktu
– Pengajian Rutin Jumat dan Sabtu Malam untuk semua kalangan
– Kelas tahsin dan tahfidz Al-Qur’an untuk anak-anak dan dewasa
– Peringatan hari besar Islam seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan lainnya
– Santunan sosial: Penyaluran zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakatyang membutuhkan.
6. Nilai Keberadaan:
Masjid Al-Akhyar tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan moral dan sosial bagi masyarakat. Keberadaannya menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong yang diwariskan sejak generasi pendirinya.
Dengan sejarah panjangnya, Masjid Al-Akhyar terus berupaya menjadi tempat yang tidak hanya memberikan kenyamanan dalam beribadah, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.
Dewan Penasehat :
1. Dr KH Zarkasih Yusuf MA
2. KH Romli Zawahir Lc, MA
3. KH M Wafi Muhyidin Lc
4. Drs H. Muhidin Marzuki
5. H. Abd Azis Sabeni
6. H. Neman Masa
7. H. Syamhudi Ahmad
8. H. Ya’kub Ayub
9. H. Zaenal Abidin
10. Ust M. Naim Syamhudi
11. H. M Sidik
 
													 
													 
													| Luas Tanah | 900 | 
| Status Lokasi | Wakaf | 
| Tahun Berdiri | 1950 | 
